EMOSI-
EMOSI YANG TIDAK MENYENANGKAN MASA AUD
A. MARAH,
CEMAS, TAKUT, CEMBURU, SEDIH
Marah
Yaitu
reaksi emosional yang ditimbulkan oleh sejumlah situasi yang merangsang,
termasuk ancaman, pengekangan diri, serangan, kekecewaan atau frustasi dan
dicirikan oleh reaksi yang kuat pada sistem saraf.
Salah
satu cara orang melampiaskan marah adalah dengan katarsis. Marah juga dapat
diekspresikan dalam bentuk menyerang, melukai dan menghancurkan objek
kemarahan. Ekspresi marah ditandai dengan adanya ciri-ciri kulit wajah yang
memerah, sudut mata yang melebar, urat memerah dimata, kontraksi dan mengatupnya
bibir, mengatupnya rahang, tangan yang mengepal, suara dan lengan yang
gemetaran, jantung berdebar keras, dada terasa sesak, kepala seperti berdenyut,
muka terasa panas, peredaran darah cepat, dan sukar berbicara.
Jenis-
jenis marah:
1. Kemarahan spontan atau tingkat
rendah
Adalah emosi yang tidak senang yang
timbul tiba-tiba, karena mekanisme nya hanya menyangkut pusat emosi yaitu
amigdala, tanpa melibatkan otak pikiran.
2. Kemarahan tertunda
Kemarahan ini akibat kemarahan yang
terpendam, akibat perselisihan yang tidak terselesaikan, dendam, takut
berkepanjangan yang tidak terselesaikan.
Jenis kemarahan yang terjadi karena
tidak kenormalan jiwa:
1. Kemarahan posesif- agresif-paranoid
Hal ini terjadi jika seseorang mudah
sekali marah, sedikit saja kepentingannya terganggu ia mengamuk.
2. Kemarahan depresif-agresif
Kemerahan ini cenderung memanfaatkan
oarang lain untuk kepentingannya sendiri.
Ciri-ciri adalah:
·
Tidak
peduli pada orang lain
·
Tidak
ada kemauan
·
Cendrung
berbohong
·
Tidak
dapat di beri tanggung jawap dengan segala alasan
·
Selalu
merajuk dan merengek
·
Selalu
mengharapkan bantuan orang lain
3. Kemarahan akibat alkohol dan narkoba
Alkohol dan narkoba menekan
kemampuan berpikir, tetapi emosi berjalan terus dan bahkan lebih sensitif.
Sedih
Sedih
merupakan suatu keadaan kemurungan, kesedihan, patah semangat yang ditandai
dengan perasaan tidak pas, menurunnya kegiatan dan pesimisme menghadapi masa
yang akan datang. Ekspresi sedih adalah menangis, apatis, tidak semangat dalam
hidup, sering bernafas panjang sebagai respon dari kesedihannya, depresi dan
bunuh diri.
Depresi
adalah rasa sedih yang berkembang dan berlangsung lama. gejala depresi :
·
Fase
perasaan bersalah,gagal, atau kehilangan
·
Fase
parasaan sedih
·
Fase
kompensasi
·
Fase
depresi
Takut
Takut
Adalah suatu reaksi emosional yang kuat, mencakup perasaan subjektif, penuh
ketidaksenangan dan keinginan untuk melarikan diri atau bersembunyi, disertai
kegiatan penuh perhatian. Ketakutan
ini merupakan satu reaksi terhadap satu bahaya yang tengah dihadapi atau
khawatir karena mengantisipasi satu bahaya.
Ekspresi
rasa takut adalah menjerit, melarikan diri, menghindar, pucat dan keringat,
sembunyi, buang air dan muntah, lemas dan gemetar, nafas memburu, denyut
jantung meningkat, air liur mengering, bulu roma berdiri, otot-otot menegang
dan bergetar.
Cemas
Adalah
pendapat dalam diri seseorang bahwa apa yang akan terjadi buruk, dan bahkan
berbahaya. Jadi cemas termasuk emosi sekunder. Apabila rasa cemas tidak
memiliki objek yang jelas, amaka hal itu desebut pikiran buruk tidak rasional
yang membentuk kondisi anxietas yang diantaranya adalah:
·
Fobia
·
Neurosis
·
Obsesif
B. KONDISI
YANG MENYEBABKAN MUNCULNYA EMOSI YANG TIDAK MENYENANGKAN
Menurut Markam (2004), faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya emosi dasar negatif yaitu:
1.
Antesenden stimuli atau antesenden situasional
Pengalaman emosi memiliki penyebab
yang lebih tepat disebut antesenden. Emosi akan timbul apabila dijumpai suatu
stimulus yang sesuai dengan harapan atau tidak sesuai dengan harapan, misalnya:
suatu keadaan atau stimuli yang dihadapi sesuai dengan harapan individu, maka
emosi yang akan terjadi adalah emosi positif dan sebaliknya, apabila seseorang
menghadapi stimuli yang bertentangan dengan apa yang diharapkan, maka yang
terjadi adalah emosi negatif.
2.
Kepedulian dan antesenden disposisi lainnya
Disposisi adalah kepekaan subjek
terhadap stimulus tertentu, karena tidak semua stimulus dapat membangkitkan
emosi. Kepedulian adalah disposisi untuk menginginkan terjadinya atau tidak
terjadinya suatu peristiwa, yang memacu subjek untuk mencari kepuasan tertentu
atau menghindarinya. Penyebab emosi pada umumnya adalah masalah hubungan antar
manusia, berita baik buruk, situasi ketidakadilan, situasi baru dan berbagai
peristiwa yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan.
3.
Regulasi atau pengaturan emosi
Manusia tidak hanya memiliki emosi,
menjadi emosional akibat situasi yang mengubah kesiapan aksinya, tapi manusia
juga mengatur dan menangani emosinya (handle). Manusia dapat mengambil jarak
terhadap emosinya, dapat menghindar dari situasi agar tidak emosional dan dapat
menyeleksi informasi agar stimulus yang dihadapinya tidak begitu menyakitkan.
Regulasi adalah semua proses yang mempunyai fungsi mengubah proses lain
pengalaman dan aksi yang ditimbulkan stimulus tertentu. Ada dua dualisme
regulasi, yaitu sebagai kegiatan yang mengatur dan sebagai kegiatan yang
diatur. Regulasi dapat mempengaruhi perilaku dan sifat pengalaman emosional.
Menurut
Morgan (1996), emosi terjadi disebabkan dua hal yaitu:
- Terhalangnya
keinginan (frustrasi), misalnya dapat menyebabkan anger (marah).
- Tercapainya
motivasi, misalnya dapat mengakibatkan pleasure (senang).
C. CARA
MENGATASI EMOSI TIDAK MENYENANGKAN PADA AUD
Ketika
emosi dan amarah memuncak maka segala sifat buruk yang ada dalam diri kita akan
sulit dikendalikan dan rasa malu pun kadang akan hilang berganti dengan segala
sifat buruk demi melampiaskan kemarahannya pada benda, binatang,orang lain,.
Beberapa
ciri-ciri orang yang tidak mampu mengandalikan emosinya :
1. Berkata
keras dan kasar pada orang lain.
2. Marah
dengan merusak atau melempar barang-barang di sekitarnya.
3. Ringan
tangan pada orang lain di sekitarnya.
4. Melakukan
tindak kriminal / tindak kejahatan.
5. Melarikan
diri dengan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dsb.
6. Menangis
dan larut dalam kekesalan yang mendalam.
7. Dendam
dan merencanakan rencana jahat pada orang lain. dsb...
Beberapa Cara Untuk Meredam Emosi :
1. Rasakan
Yang Orang Lain Rasakan
Cobalah bayangkan apabila kita marah
kepada orang lain. Nah, sekarang tukar posisi di mana anda menjadi korban yang
dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya
mendidik dan membangun mungkin ada manfaatnya, namun jika marah membabi buta
tentu jelas anda akan cengar-cengir sendiri.
2. Tenangkan
Hati Di Tempat Yang Nyaman
Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada
sesuatu yang anda sukai dan lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan
asri seperti taman, pantai, kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin
tempat yang cocok bagi anda.
3. Mencari
Kesibukan Yang Disukai
Untuk melupakan kejadian atau
sesuatu yang membuat emosi kemarahan kita memuncak kita butuh sesuatu yang
mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat
kita lupa akan masalah yang dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, main
ps2 winning eleven, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca buku,
chating, chayang-chayangan dengan kekasih pujaan hati, menulis artikel, nonton
film box office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan bodoh seperti merokok,
make narkoba, dan lain sebagainya.
4. Curahan
Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang Bisa Dipercaya
Menceritakan segala sesuatu
yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak membantu mengurangi
beban yang ada di hati. Jangan curhat pada orang yang tidak kita percayai untuk
mencegah curhatan pribadi kita disebar kepada orang lain yang tidak kita
inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih, isteri, orang tua,
saudara, kakek nenek, paman bibi, dan lain sebagainya.
5. Mencari
Penyebab Dan Mencari Solusi
Ketika pikiran anda mulai tenang,
cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan bagaimana untuk menyelesaikannya
dengan cara terbaik. Untuk memudahkan gunakan secarik kertas kosong dan
sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah yang anda hadapi dan apa saja
kira-kira jalan keluar atau solusi masalah tersebut. Pilih jalan keluar terbaik
dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin itu semua akan secara
signifikan mengurangi beban pikiran anda.
6. Ingin
Menjadi Orang Baik
Orang baik yang sering anda lihat di
layar televisi biasanya adalah orang yang kalau marah tetap tenang, langsung ke
pokok permsalahan, tidak bermaksud menyakiti orang lain dan selalu mengusahakan
jalan terbaik. Pasti anda ingin dipandang orang sebagai orang yang baik. Kalau
ingin jadi penjahat, ya terserah anda.
7. Cuek
Dan Melupakan Masalah Yang Ada
Ketika rasa marah menyelimuti diri
dan kita sadar sedang diliputi amarah maka bersikaplah masa bodoh dengan
kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi sesuatu yang tidak penting. Misalnya
dalam hati berkata : ya ampun.... sama yang kayak begini aja kok bisa marah, nggak
penting banget sich...
8. Berpikir
Rasional Sebelum Bertindak
Sebelum marah kepada orang lain
cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut anda layak marah
pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena diliatin sama
orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak ribut /
berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan
disepelekan.
9. Diversifikasi
Tujuan, Cita-Cita Dan Impian Hidup
Semakin banyak cita-cita dan impian
hidup anda maka semakin banyak hal yang perlu anda raih dan kejar mulai saat
ini. Tetapkan impian dan angan hidup anda setinggi mungkin namun dapat dicapai
apabila dilakukan dengan serius dan kerja keras. Hal tersebut akan membuat
hal-hal sepele tidak akan menjadi penting karena anda terlalu sibuk dengan
rajutan benang masa depan anda. Mengikuti nafsu marah berarti membuang-buang
waktu anda yang berharga.
10. Kendalikan
Emosi Dan Jangan Mau Diperbudak Amarah
Orang yang mudah marah dan cukup
membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik.
Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak
mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang tidak penting. Tujuan
hidup anda adalah yang paling penting. Anggap kemarahan yang tidak terkendali
adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah bantuan orang lain untuk
mengatasinya.
RESUME PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN AUD II
TENTANG
EMOSI TIDAK
MENYENANGKAN MASA AUD
OLEH KELOMPOK 13 :
KARMILA NOVIANA
TIKA MULYANI
MIFTHAHUL JANNAH
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012
EMOSI-
EMOSI YANG TIDAK MENYENANGKAN MASA AUD
A. MARAH,
CEMAS, TAKUT, CEMBURU, SEDIH
Marah
Yaitu
reaksi emosional yang ditimbulkan oleh sejumlah situasi yang merangsang,
termasuk ancaman, pengekangan diri, serangan, kekecewaan atau frustasi dan
dicirikan oleh reaksi yang kuat pada sistem saraf.
Salah
satu cara orang melampiaskan marah adalah dengan katarsis. Marah juga dapat
diekspresikan dalam bentuk menyerang, melukai dan menghancurkan objek
kemarahan. Ekspresi marah ditandai dengan adanya ciri-ciri kulit wajah yang
memerah, sudut mata yang melebar, urat memerah dimata, kontraksi dan mengatupnya
bibir, mengatupnya rahang, tangan yang mengepal, suara dan lengan yang
gemetaran, jantung berdebar keras, dada terasa sesak, kepala seperti berdenyut,
muka terasa panas, peredaran darah cepat, dan sukar berbicara.
Jenis-
jenis marah:
1. Kemarahan spontan atau tingkat
rendah
Adalah emosi yang tidak senang yang
timbul tiba-tiba, karena mekanisme nya hanya menyangkut pusat emosi yaitu
amigdala, tanpa melibatkan otak pikiran.
2. Kemarahan tertunda
Kemarahan ini akibat kemarahan yang
terpendam, akibat perselisihan yang tidak terselesaikan, dendam, takut
berkepanjangan yang tidak terselesaikan.
Jenis kemarahan yang terjadi karena
tidak kenormalan jiwa:
1. Kemarahan posesif- agresif-paranoid
Hal ini terjadi jika seseorang mudah
sekali marah, sedikit saja kepentingannya terganggu ia mengamuk.
2. Kemarahan depresif-agresif
Kemerahan ini cenderung memanfaatkan
oarang lain untuk kepentingannya sendiri.
Ciri-ciri adalah:
·
Tidak
peduli pada orang lain
·
Tidak
ada kemauan
·
Cendrung
berbohong
·
Tidak
dapat di beri tanggung jawap dengan segala alasan
·
Selalu
merajuk dan merengek
·
Selalu
mengharapkan bantuan orang lain
3. Kemarahan akibat alkohol dan narkoba
Alkohol dan narkoba menekan
kemampuan berpikir, tetapi emosi berjalan terus dan bahkan lebih sensitif.
Sedih
Sedih
merupakan suatu keadaan kemurungan, kesedihan, patah semangat yang ditandai
dengan perasaan tidak pas, menurunnya kegiatan dan pesimisme menghadapi masa
yang akan datang. Ekspresi sedih adalah menangis, apatis, tidak semangat dalam
hidup, sering bernafas panjang sebagai respon dari kesedihannya, depresi dan
bunuh diri.
Depresi
adalah rasa sedih yang berkembang dan berlangsung lama. gejala depresi :
·
Fase
perasaan bersalah,gagal, atau kehilangan
·
Fase
parasaan sedih
·
Fase
kompensasi
·
Fase
depresi
Takut
Takut
Adalah suatu reaksi emosional yang kuat, mencakup perasaan subjektif, penuh
ketidaksenangan dan keinginan untuk melarikan diri atau bersembunyi, disertai
kegiatan penuh perhatian. Ketakutan
ini merupakan satu reaksi terhadap satu bahaya yang tengah dihadapi atau
khawatir karena mengantisipasi satu bahaya.
Ekspresi
rasa takut adalah menjerit, melarikan diri, menghindar, pucat dan keringat,
sembunyi, buang air dan muntah, lemas dan gemetar, nafas memburu, denyut
jantung meningkat, air liur mengering, bulu roma berdiri, otot-otot menegang
dan bergetar.
Cemas
Adalah
pendapat dalam diri seseorang bahwa apa yang akan terjadi buruk, dan bahkan
berbahaya. Jadi cemas termasuk emosi sekunder. Apabila rasa cemas tidak
memiliki objek yang jelas, amaka hal itu desebut pikiran buruk tidak rasional
yang membentuk kondisi anxietas yang diantaranya adalah:
·
Fobia
·
Neurosis
·
Obsesif
B. KONDISI
YANG MENYEBABKAN MUNCULNYA EMOSI YANG TIDAK MENYENANGKAN
Menurut Markam (2004), faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya emosi dasar negatif yaitu:
1.
Antesenden stimuli atau antesenden situasional
Pengalaman emosi memiliki penyebab
yang lebih tepat disebut antesenden. Emosi akan timbul apabila dijumpai suatu
stimulus yang sesuai dengan harapan atau tidak sesuai dengan harapan, misalnya:
suatu keadaan atau stimuli yang dihadapi sesuai dengan harapan individu, maka
emosi yang akan terjadi adalah emosi positif dan sebaliknya, apabila seseorang
menghadapi stimuli yang bertentangan dengan apa yang diharapkan, maka yang
terjadi adalah emosi negatif.
2.
Kepedulian dan antesenden disposisi lainnya
Disposisi adalah kepekaan subjek
terhadap stimulus tertentu, karena tidak semua stimulus dapat membangkitkan
emosi. Kepedulian adalah disposisi untuk menginginkan terjadinya atau tidak
terjadinya suatu peristiwa, yang memacu subjek untuk mencari kepuasan tertentu
atau menghindarinya. Penyebab emosi pada umumnya adalah masalah hubungan antar
manusia, berita baik buruk, situasi ketidakadilan, situasi baru dan berbagai
peristiwa yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan.
3.
Regulasi atau pengaturan emosi
Manusia tidak hanya memiliki emosi,
menjadi emosional akibat situasi yang mengubah kesiapan aksinya, tapi manusia
juga mengatur dan menangani emosinya (handle). Manusia dapat mengambil jarak
terhadap emosinya, dapat menghindar dari situasi agar tidak emosional dan dapat
menyeleksi informasi agar stimulus yang dihadapinya tidak begitu menyakitkan.
Regulasi adalah semua proses yang mempunyai fungsi mengubah proses lain
pengalaman dan aksi yang ditimbulkan stimulus tertentu. Ada dua dualisme
regulasi, yaitu sebagai kegiatan yang mengatur dan sebagai kegiatan yang
diatur. Regulasi dapat mempengaruhi perilaku dan sifat pengalaman emosional.
Menurut
Morgan (1996), emosi terjadi disebabkan dua hal yaitu:
- Terhalangnya
keinginan (frustrasi), misalnya dapat menyebabkan anger (marah).
- Tercapainya
motivasi, misalnya dapat mengakibatkan pleasure (senang).
C. CARA
MENGATASI EMOSI TIDAK MENYENANGKAN PADA AUD
Ketika
emosi dan amarah memuncak maka segala sifat buruk yang ada dalam diri kita akan
sulit dikendalikan dan rasa malu pun kadang akan hilang berganti dengan segala
sifat buruk demi melampiaskan kemarahannya pada benda, binatang,orang lain,.
Beberapa
ciri-ciri orang yang tidak mampu mengandalikan emosinya :
1. Berkata
keras dan kasar pada orang lain.
2. Marah
dengan merusak atau melempar barang-barang di sekitarnya.
3. Ringan
tangan pada orang lain di sekitarnya.
4. Melakukan
tindak kriminal / tindak kejahatan.
5. Melarikan
diri dengan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dsb.
6. Menangis
dan larut dalam kekesalan yang mendalam.
7. Dendam
dan merencanakan rencana jahat pada orang lain. dsb...
Beberapa Cara Untuk Meredam Emosi :
1. Rasakan
Yang Orang Lain Rasakan
Cobalah bayangkan apabila kita marah
kepada orang lain. Nah, sekarang tukar posisi di mana anda menjadi korban yang
dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya
mendidik dan membangun mungkin ada manfaatnya, namun jika marah membabi buta
tentu jelas anda akan cengar-cengir sendiri.
2. Tenangkan
Hati Di Tempat Yang Nyaman
Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada
sesuatu yang anda sukai dan lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan
asri seperti taman, pantai, kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin
tempat yang cocok bagi anda.
3. Mencari
Kesibukan Yang Disukai
Untuk melupakan kejadian atau
sesuatu yang membuat emosi kemarahan kita memuncak kita butuh sesuatu yang
mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat
kita lupa akan masalah yang dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, main
ps2 winning eleven, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca buku,
chating, chayang-chayangan dengan kekasih pujaan hati, menulis artikel, nonton
film box office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan bodoh seperti merokok,
make narkoba, dan lain sebagainya.
4. Curahan
Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang Bisa Dipercaya
Menceritakan segala sesuatu
yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak membantu mengurangi
beban yang ada di hati. Jangan curhat pada orang yang tidak kita percayai untuk
mencegah curhatan pribadi kita disebar kepada orang lain yang tidak kita
inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih, isteri, orang tua,
saudara, kakek nenek, paman bibi, dan lain sebagainya.
5. Mencari
Penyebab Dan Mencari Solusi
Ketika pikiran anda mulai tenang,
cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan bagaimana untuk menyelesaikannya
dengan cara terbaik. Untuk memudahkan gunakan secarik kertas kosong dan
sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah yang anda hadapi dan apa saja
kira-kira jalan keluar atau solusi masalah tersebut. Pilih jalan keluar terbaik
dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin itu semua akan secara
signifikan mengurangi beban pikiran anda.
6. Ingin
Menjadi Orang Baik
Orang baik yang sering anda lihat di
layar televisi biasanya adalah orang yang kalau marah tetap tenang, langsung ke
pokok permsalahan, tidak bermaksud menyakiti orang lain dan selalu mengusahakan
jalan terbaik. Pasti anda ingin dipandang orang sebagai orang yang baik. Kalau
ingin jadi penjahat, ya terserah anda.
7. Cuek
Dan Melupakan Masalah Yang Ada
Ketika rasa marah menyelimuti diri
dan kita sadar sedang diliputi amarah maka bersikaplah masa bodoh dengan
kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi sesuatu yang tidak penting. Misalnya
dalam hati berkata : ya ampun.... sama yang kayak begini aja kok bisa marah, nggak
penting banget sich...
8. Berpikir
Rasional Sebelum Bertindak
Sebelum marah kepada orang lain
cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut anda layak marah
pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena diliatin sama
orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak ribut /
berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan
disepelekan.
9. Diversifikasi
Tujuan, Cita-Cita Dan Impian Hidup
Semakin banyak cita-cita dan impian
hidup anda maka semakin banyak hal yang perlu anda raih dan kejar mulai saat
ini. Tetapkan impian dan angan hidup anda setinggi mungkin namun dapat dicapai
apabila dilakukan dengan serius dan kerja keras. Hal tersebut akan membuat
hal-hal sepele tidak akan menjadi penting karena anda terlalu sibuk dengan
rajutan benang masa depan anda. Mengikuti nafsu marah berarti membuang-buang
waktu anda yang berharga.
10. Kendalikan
Emosi Dan Jangan Mau Diperbudak Amarah
Orang yang mudah marah dan cukup
membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik.
Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak
mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang tidak penting. Tujuan
hidup anda adalah yang paling penting. Anggap kemarahan yang tidak terkendali
adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah bantuan orang lain untuk
mengatasinya.
RESUME PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN AUD II
TENTANG
EMOSI TIDAK
MENYENANGKAN MASA AUD
OLEH KELOMPOK 13 :
KARMILA NOVIANA
TIKA MULYANI
MIFTHAHUL JANNAH
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012